Garuda Indonesia (GA/GIA) merupakan maskapai penerbangan pertama dan tertua di Indonesia yang resmi didirikan pada 28 Januari 1949 dengan nama Garuda Indonesian Airways. Maskapai milik pemerintah RI ini merupakan maskapai full service yang melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia serta Eropa (Belanda).
Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah hub bisnis yang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kedua, hub di bidang pariwisata yaitu di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kemudian Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan yang ditujukan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur Indonesia.
Di samping bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan, Garuda Indonesia juga memiliki unit bisnis (Strategic Business Unit/SBU) dan anak perusahaan. Unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical Center. Sedangkan anak perusahaan Garuda Indonesia adalah PT. Citilink Indonesia, yaitu maskapai tarif rendah (Low Cost Carrier), PT. Aerowisata (hotel, transportasi darat, agen perjalanan dan katering), PT. Abacus Distribution System Indonesia (penyedia layanan sistem pemesanan tiket), PT. Aero System Indonesia/Asyst (penyedia layanan teknologi informasi untuk industri pariwisata dan transportasi) dan PT. Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia), yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat, perbaikan, dan overhaul.
Saat ini Garuda Indonesia memiliki 82 armada yang melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia serta Eropa (Belanda).
Jenis-jenis armada tersebut adalah Boeing B737-800NG dan Bombardier CRJ1000NextGen untuk rute jarak pendek dan regional, Airbus A330-200/300 untuk rute jarak menengah, Boeing B777-300ER untuk rute jarak jauh.
Selama di pesawat, penumpang akan mendapatkan fasilitas snack, makanan, atau minuman sesuai dengan kategori kelas dan jarak penerbangan. Selain kursi yang nyaman, penumpang dapat menikmati berbagai pilihan hiburan yang telah disediakan. Garuda Indonesia menyediakan berbagai pilihan film dan acara TV dari berbagai kategori, mulai dari laga, drama, hingga komedi. Maskapai ini juga menawarkan saluran musik, saluran radio, dan album musik dengan berbagai genre, mulai dari musik pop, jazz, klasik, dll.
Garuda Indonesia memililki kategori First Class, Business Class, dan Economy Class. Untuk Garuda Indonesia Boeing 777-300ER, kategori First Class terdapat 8 suite pribadi mewah dengan kursi ergonomis seluas 82 inci dan lebar 22 inci yang dapat diubah menjadi tempat tidur datar, lengkap dengan matras, selimut dan bantal. Untuk kategori Business Class, dalam Boeing 737-800 Next Generation, penumpang dapat bersantai di kursi ergonomis dengan ruang kaki yang lapang hingga 42 inci dan dilengkapi power socket di masing-masing kursi. Sedangkan untuk kategori Economy Class, dalam Boeing 737-800 Next Generation, penumpang dapat menikmati pernerbangan di atas kursi ergonomis dengna runag kaki yang lapang hingga 31 inci. Kursi untuk kategori Business Class dan Economy Class sama-sama dilengkapi dengan head rets fleksibel yang disesuaikan dengan kenyamanan posisi penumpang.
Untuk kelas bisnis, masing-masing penumpang akan mendapatkan jatah bagasi gratis sampai dengan 30kg. Sedangkan untuk kelas ekonomi, penumpang dewasa dan anak-anak akan mendapatkan jatah bagasi gratis hingga 20kg dan 10kg untuk penumpang bayi. Ketentuan berat bawaan ke dalam kabin tidak boleh lebih berat dari 7kg dengan ukuran maksimal 56cmx 36cmx 23cm. Penumpang dapat membawa tas pribadi atau tas laptop yang akan dihitung sebagai tas tambahan.
Para penumpang disarankan untuk melakukan check-in di bandara paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri dan 2 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan luar negeri. Selain check-in di bandara, terdapat beberapa pilihan fasilitas check-in lainnya yang dapat mempermudah penumpang, yaitu City Check-in, Web Check-in, dan Phone Check-in. Terdapat fasilitas City Check-in yang kini tersedia di Kantor Pemasaran Garuda Indonesia, cabang Indonesia mulai dari 24 jam hingga 4 jam sebelum waktu keberangkatan. Penumpang juga dapat check-in melalui situs web, namun layanan ini hanya tersedia untuk rute penerbangan dalam negeri. Bagi penumpang yang memiliki tiket atau telah membeli melalui sistem online dapat menggunakan phone check-in melalui Call Center Garuda Indonesia.
Bayi yang diperbolehkan untuk mengikuti perjalanan udara berumur antara 7 hari-2 tahun dengan didampingi oleh satu penumpang dewasa.
Peraturan tiket untuk Garuda Indonesia berbeda-beda tergantung dari masing-masing kelas:
Banda Aceh
Batam
Bengkulu
Gunung Sitoli
Jambi
Lhokseumawe
Medan (Kuala Namu)
Meulaboh
Padang
Palembang
Pekanbaru
Pinangsori
Sabang
Tanjung Karang Lampung
Tanjung Pandan
Tanjung Pinang
Pangkal Pinang
Bandung
Banyuwangi
Bima
Denpasar
Ende
Jakarta
Jember
Kupang
Labuan Bajo
Malang
Mataram
Semarang
Solo
Sumbawa Besar
Surabaya
Tambolaka
Yogyakarta
Baubau
Gorontalo
Kendari
Luwuk
Makassar
Mamuju
Manado
Palu
Balikpapan
Banjarmasin
Berau
Palangkaraya
Pontianak
Putussibau
Tarakan
Sintang
Ambon
Langgur
Saumlaki
Ternate
Biak
Jayapura
Manokwari
Merauke
Sorong
Timika
Bandar Seri Begawan
Bangkok
Chiang Mai
Chiang Rai
Koh Samui
Krabi
Kuala Lumpur
Lampang
Manila
Phuket
Saigon
Singapore
Udon Thani
Yangoon
Melbourne
Perth
Sydney
Beijing
Chitose
Fukuoka
Guangzhou
Hong Kong
Itami - Osaka
Komatsu
Nagoya
Osaka
Sendai
Seoul
Shanghai
Taipei
Takamatsu
Tokyo (Haneda)
Tokyo (Narita)
Abu Dhabi
Amsterdam
Athens
Bahrain
Barcelona
Brussels
Dubai
Dublin
Dusseldorf
Frankfurt
Istanbul
Jeddah
London (Gatwick)
London (Heathrow)
Madrid
Manchester
Milan
Moscow
Munich
Muscat
Paris
Paris (Charles De Gaulle)
Rome
Berlin
Copenhagen
Sheremetyevo
Oslo
Stockholm
Venice
Salalah
Chicago
Los Angeles
New York
San Francisco
Seattle
Cairo
Nairobi
Madras
New Delhi
Mumbai